Selasa, 13 September 2016

Kalimantan Agarwood Oil

We sell high grade agarwood oil from Kalimantan, for those of you who need a high grade agarwood oil Kalimantan please contact us. 
نحن بيع أعلى النفط الصف العود من كاليمانتان، لأولئك منكم الذين يحتاجون إلى النفط عالية الجودة العود كاليمانتان يرجى الاتصال بنا
Kalimantan Agarwood Oil


Kalimantan Agarwood Oil High Grade

Dehn Oud Kalimantan

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------




























































------------------------------------------------------------------------------------
Kalimantan Agarwood Oil Revolusi yang dihasilkan oleh teknologi informasi biasanya dilihat dari sudut pandang penurunan jarak geografis, penghilangan batas-batas negara dan zona waktu, dan peningkatan efisiensi dalam memanipulasi pengumpulan, penyebaran, analisis, dan mungkin juga penggunaan data. Munculnya keseluruhan dunia sebagai satu komunitas ekonomi global dan komplikasi lebih lanjut dari operasi bisnis telah mengakibatkan suatu konsekuensi paling penting dari revolusi ini.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.90
Penemuan teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan. Dalam perkembangannya, kolaborasi antara penemuan komputer dan penyebaran informasi melalui komputer melahirkan apa yang dikenal dengan istilah internet (internconnected network-jaringan yang saling terhubung).
Pengembangan teknologi informasi  terkait dengan jaringan yang terhubung diawali pada tahun 1962, ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat melakukan riset penggunaan teknologi komputer untuk kepentingan pertahanan udara Amerika Serikat. Melalui lembaga
90
  Di akses dari  http://www.wikipedia.com pada tanggal 1 September 2008.
lix
risetnya yaitu Advanced Research Project Agency (ARPA) menugasi the New Information Processing Techniques Office (IPTO), yaitu suatu lembaga yang diberi tugas untuk melanjutkan riset penggunaan teknologi komputer di bidang pertahanan udara.91 Selanjutnya Pada tahun 1969 Departement Pertahanan Amerika Serikat menemukan sebuah teknologi yang esensinya memadukan teknologi telekomunikasi dengan komputer yang dikenal dengaan nama ARPANet (Advanced Research Projects Agency Network) yaitu system jaringan melalui hubungan antar komputer di daerah-daerah vital dalam rangka mengatasi masalah jika terjadi serangan nuklir. 92
Keberhasilan dalam memadukan teknologi tersebut atau yang dikenal dengan istilah teknologi informasi (information technology) pada tahun 1970 mulai dimanfaatkan untuk keperluan non-militer oleh berbagai universitas.93 Pada dekade inilah sebenarnya manusia telah memasuki era baru yaitu melalui perkembangan teknologi informasi telah dimanfaatkan manusia hampir di semua aspek kehidupan.
Kalimantan Agarwood Oil Istilah teknologi informasi sendiri pada dasarnya merupakan gabungan dua istilah dasar yaitu teknologi dan informasi. Teknologi dapat diartikan sebagai pelaksanaan ilmu, sinonim dengan ilmu terapan. Sedangkan pengertian informasi menurut Oxford English Dictionary, adalah “that of which one is apprised or told: intelligence, news - facts or details about”.94 Kamus besar Bahasa Indonesia  menyatakan bahwa informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui.95 Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dalam pasal 1 sub-1 mendefinisikan Informasi Elektronik sebagai satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta,
91
 Di akses dari http://www.livinginternet.com/i/ii_ipto.htm pada tanggal 15 Agustus 2008.
92
  Hanny Kamarga, Belajar Sejarah Melalui E-Learning : Alternatif Mengakses Sumber Informasi Kesejarahan, PT Intimedia, Jakarta, 2002, hal 2.
93
  Hanny Kamarga, Belajar Sejarah Melalui E-Learning : Alternatif Mengakses Sumber Informasi Kesejarahan Op.Cit.,hal.4.
94
 Oxford, Learners Pocket Dictionary Third  Edition, Oxford University Press,pg.222. 
95
  Anton M.Moelijono, (et.al).Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta,1998, hal.523.
lx
rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.96
UU ITE dalam Pasal 1 sub-3 menegaskan pengertian teknologi informasi di Indonesia sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memperoses, mengumumkan, menganalisa, dan menyebarkan informasi.97 Turban mendefinisikan Teknologi Informasi dengan ungkapan:  in its narrow definition, refers to the technological side of an information system. It includes hardware, databases, software networks and other devices. Sementara mengenai Sistem Informasi didefinisikan sebagai :  a collection of components that collects, processes, stores, analyzes, and disseminates information for a specific purpose.98
Adanya perbedaan definisi informasi dikarenakan pada hakekatnya informasi tidak dapat diuraikan (intangible), sedangkan informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yang diperoleh dari data dan observasi terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi. Secara umum, teknologi Informasi dapat diartikan sebagai teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah, serta menyebarkan informasi .99
Disadari betul bahwa perkembangan teknologi informasi yang berwujud internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, seperti interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan / industri maupun pemerintah. Hadirnya Internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi operasional setiap aktifitas manusia.
96
Pasal 1sub-1 Undang-Undang No.11 tahun 2008 tentang  Informasi dan Transaksi Elektronik, diundangkan  pada 28 April 2008, Lembaran Negara No.58.
97
   Pasal 1sub-3 Undang-Undang No.11 tahun 2008 tentang  Informasi dan Transaksi Elektronik, diundangkan  pada 28 April 2008, Lembaran Negara No.58.
98
 Lihat dalam naskah akademik RUU tindak pidana di bidang Teknologi Informasi disusun oleh Mas Wigantoro Roes Setiyadi , Op.Cit,hal.5.
99
  Abdul Ma’in M., Teknologi Informasi Dalam Sistem Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi. www.yahoo.com. Diakses pada tanggal 1 September 2008.
lxi
Perkembangan teknologi informasi yang terjadi pada hampir setiap negara sudah merupakan ciri global yang mengakibatkan hilangnya batas-batas negara (borderless). Negara yang sudah mempunyai infrastruktur jaringan informasi yang lebih memadai tentu telah menikmati hasil pengembangan teknologi informasinya, negara yang sedang berkembang dalam pengembangannya akan merasakan kecenderungan timbulnya neo-kolonialisme.100 Hal tersebut menunjukan adanya pergeseran paradigma dimana jaringan informasi merupakan infrastruktur bagi perkembangan suatu negara.
Jaringan informasi melalui komputer (interconnected computer networks) dapat digolongkan dalam tiga istilah yaitu ekstranet, intranet dan internet. Intranet adalah “a private network belonging to an organization, usually a corporation, accessible only by the organization’s members, employes, or others with authorization,101 dan ekstranet adalah “a fancy way of saying that a corporation has opened up portions of its intranet to authorized users outside the corporation.102
Webopaedia mendefinisikan internet sebagai “a global network connecting millions of computers”,103 The Federal Networking Council (FNC) memberikan definisi mengenai internet dalam resolusinya tanggal 24 Oktober 1995 sebagai:
“Internet refers to the global information system that –
     (i)    is logically linked together by a globally unique address space based in the Internet Protocol (IP) or its subsequent extensions/follow-ons;
     (ii)    is able to support communications using the Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) suite or its subsequent extension/followons, and/or other Internet Protocol )IP)-compatible protocols; and

(iii) Providers, uses or makes accessible, either publicly or privately, high level services layered on the communications and related infrastructure described herein.” 104
100
  Lihat di www.ristek.go.id, Perlunya Studi Perbandingan dalam Pengembangan Teknologi Informasi di Indonesia.2001di akses pada tanggal 29 Agustus 2008.
101
   Lihat di http://netforbeginners.minings.com diakses pada tanggal 30 Agustus 2008.
102
Ibid.
103
Lihat di http://webopaedia.internet.com  diakses pada tanggal 30 Agustus 2008.
lxii
Kalimantan Agarwood Oil Perkembangan internet telah memunculkan dunia baru yang kehadirannya telah membentuk dunia tersendiri yang dikenal dengan dunia maya (Cyberspace) atau dunia semu yaitu sebuah dunia komunikasi berbasis komputer yang menawarkan realitas yang baru berbentuk virtual (tidak langsung dan tidak nyata).105
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar